Sunday, March 11, 2007

THE PROBLEMS & OPERATION MANAGEMENT IN ELECTRIC POWER SYSTEM (PERSOALAN DAN MANAJEMEN OPERASI DALAM SISTEM TENAGA LISTRIK)

Penyediaan listrik merupakan infrastruktur penting yang mempengaruhi fungsi dari kehidupan sosial modern. Performance listrik yang baik sangat diharapkan dikarenakan dapat mempengaruhi infrastruktur lain yang tergantung pada listrik, seperti sistem komunikasi, lalu-lintas dan sistem transportasi, industri dan komersial, operasi keuangan dan lain-lain.

Penyaluran listrik ke konsumen (industri, komersial, rumah tangga dan entitas yang lain) disediakan oleh sistem tenaga. Kriteria utama yang menentukan performance dari sistem tenaga adalah :

- Keandalan

- Ekonomi

- Kualitas

- Pengaruh lingkungan

Pengaruh lingkungan akibat penyediaan tenaga listrik ke alam dan manusia harus dibuat seminimal mungkin, seperti polusi, kebisingan atau radiasi. Kualitas atau sering disebut dengan istilah power quality mencerminkan bagaimana energi disediakan dalam bentuk bentuk gelombang arus dan tegangan yang berbeda dari bentuk sinusoidalnya. Ekonomi mempunyai arti nyata dari biaya minimal yang berhubungan dengan penyediaan listrik dibawah tiga kriteria yang lain ( lingkungan, power quality dan keandalan).

Operasi sistem tenaga listrik perlu dikelola atas dasar pemikiran manajemen operasi yang baik terutama karena melibatkan biaya operasi yang besar dan juga menyangkut kualitas yang diberikan oleh utility kepada konsumennya. Manajemen operasi sistem tenaga listrik harus memikirkan bagaimana menyediakan teanga listirk yang seekonomis mungkin dengan tetap mempertahankan mutu dan keandalannya.

Karena daya listrik yang dibangkitkan harus dapat memenuhi beban yang dibutuhkan oleh konsumen maka manajemen operasi sistem tenaga listrik harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Perkiraan beban (load forecasting)

2. Syarat-syarat pemeliharaan peralatan

3. Keandalan yang diinginkan

4. Alokasi beban dan produksi pembangkit yang ekonomis

Keempat hal tersebut diatas seringkali masih harus dikaji terhadap beberapa kendala seperti :

· Aliran beban dalam jaringan

· Daya hubung singkat peralatan

· Penyediaan suku cadang dan dana

· Stabilitas sistem tenaga listrik

Dengan memperhatikan kendala-kendala ini maka seringkali harus dilakukan pengaturan kembali terhadap rencana pemeliharaan dan alokasi beban. Makin besar suatu sistem tenaga listrik, makin banyak unsur yang harus dikoordinasikan serta yang harus diamati sehingga diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian serta analisa operasi sistem yang cermat.

Dalam mengoperasikan sistem tenaga listrik ditemui berbagai persoalan. Hal ini antara lain disebabkan oleh pemakaian listrik selalu berubah dari waktu ke waktu, biaya bahan bakar yang relatif tinggi serta kondisi alam dan lingkungan yang sering mengganggu jalannya sistem.